Fitting bukanlah nama untuk individu, melainkan nama yang
digunakan untuk pengelompokan. Karena di dalam fitting sendiri terdapat
berbagai macam komponen lain pemipaan, yang anda harus memahaminya satu persatu
fungsi dan kegunaanya.
Adapun jenis dari fitting Antara lain adalah :
Ebow
Dipasaran, elbow dibagi menjadi dua tipe, tipe sort radius
dan long radius. Namum umumnya digunakan long radius, yang memiliki diameter
belokan 1.5 kali NPS (nominal Pipe size) nya. Ada pula yang sampai dengan 3D
atau bahkan 6D, yang biasa digunakan untuk flare.
|
Long Radius 90º |
|
Long Radius 45º |
Elbow adalah jenis fitting yang pertama, elbow merupakan
komponen pemipaan yang berfungsi untuk membelokan arah aliran. Layaknya
tikungan kalau kita sedang berada di jalan, tikungan tersebut mau tidak mau
membuat kita berbelok arah ketika melaluinya, begitu pula elbow yang bertugas
untuk membelokan aliran fluida. Elbow terdiri dari dua jenis yang paling umum
yaitu 45 dan 90 derajat. Untuk memperoleh sudut di selain sudut diatas,
terkadang elbow tersebut di potong. Atau bisa juga dengan mengunakan dua elbow yang
disatukan untuk memperoleh sudut tertentu.
Contoh menghitung radius elbow seperti ini, kita menghitung
pipa yang dengan diameter 2". Maka radiusnya adalah,1.5 x 2" = 3
" (76.2 mm), yang dikalikan adalah nominal diameter dari pipa nya, NPSnya,
bukan actual diameter dari pipanya seperti yang peranah saya singgun di sejarah
dan teori dasar piping.
|
Short Radius 90º |
|
180º Elbow/ Return |
Elbow pada umumnya memiliki diameter yang sama antara
masukan dan keluaran, walaupun ada juga yang memiliki ukuran berbeda, yang kita
sebut dengan reducing elbow. Selain itu, ada satu komponen fitting yang mirip
elbow, sama sama berfungsi untuk membelokan aliran, namun di buat dari potongan
pipa, kita menyebutnya dengan miter.
Tee
Tee dalam fitting bertugas untuk membagi aliran, adalah
koneksi fitting yang memiliki cabang. Biasanya cabangnya ini ukurannya sama
dengan ukuran pipa utamanya, kita menyebutnya dengan straight tee. Sedangkan
kalau berbeda, kita menyebutnya dengan reducing tee.
|
Straight Tee |
|
Reducing Tee |
Tidak semua tee tegak lurus/ 90º tapi ada juga yang
membentuk sudut 45 derajat. Kita mengenalnya dengan lateral Tee, yang
penggunaanya biasanya untuk pressure yang rendah.
|
Lateral Tee |
|
Cross Tee |
Selain itu ada juga crosses. Namun pengunaan crosses ini
amat sangat jarang, diperuntukan hanya untuuk space yang terbatas.
Reducer
Reducer, sesuai namanya fitting jenis ini bertugas untuk me-reduce (mengurangi)
aliran fluida. Mengurangi disini bukan seperti valve, tapi ukuran pipanya saja
yang berkurang. Jadi reducer ini akan bertugas untuk mengabungkan dari diameter
yang lebih besar ke yang kecil, atau sebaliknya.
Dalam reducer ini, kita akan mengenal dua jenis reducer
yaitu concentrik reducer dan satu lagi adalah eccentrik reducer.
|
Concentric Reducer |
|
Eccentric Reducer |
Keduanya memiliki peran yang berbeda, kita akan membahasnya
lebih dalam di artikel perbedaan eccentrik dan concentrik reducer.
Stub-in
Stub-in, adalah jenis fitting yang fungsinya mirip dengan
tee, yaitu membagi aliran. Bedanya dengan tee, kalau tee adalah item yang
terpisah, ia mengabungkan beberapa pipa. namun kalau stub-in, percabangan
langsung dari pipa utamanya yang fungsinya mengantikan reducing tee.
Cap
Pipe caps fitting berfungsi untuk menghentikan aliran pada
ujung pipa, fitting ini di las langsung pada pipa utama.
Ada juga penutup aliran fluida yang dapat di bongkar dan
dilepas, namun biasanya menggunakan sambungan flange, lebih tepatnya blind
flange.