Insulasi thermal pada pipa di fungsikan agar
temperature yang berada pada pipa di jaga agar relative tetap dan tidak
berubah. Seperti kita tau, kalau setiap material memiliki nilai konduktifitas
yang mengakibatkan panas yang ada di dalam fluida akan ikut mengalir. Entah itu
melalui proses konduksi, konveksi ataupun radiasi, yang jelas temperature dalam
pipa akan cenderung untuk berubah.
Bahan yang digunkan akan sangat bermacam macam dalam sebuah pipa, tergantung fluida yang ada di dalam pipa tersebut dan juga berapa temperatur yang beroperasi. Kadangkala, faktor ekonomis dalam sebuah project menentukan pula jenis insulasi yang digunakan dalam sebuah pipa. Umumnya, beberapa jenis insulasi dan bahanya, rangenya dapat di lihat seperti table di bawah.
Calcium Silicate Insulation
Polyurethane Insulation
Untuk menghindari perubahan temperature dalam pipa tersebut, maka dibutuhkanlah
insulasi yang nantinya di harapkan akan mengurangi proses perpindahan panas
dari fluida ke lingkungan. Bahan insulasi inilah yang nantinya berbeda beda,
yang biasanya nilai perpindahan panasnya kurang
baik sehingga suhu dalam pipa tetap terjaga.
baik sehingga suhu dalam pipa tetap terjaga.
Jenis bahan yang digunakan dalam insulasi pipa
Bahan yang digunkan akan sangat bermacam macam dalam sebuah pipa, tergantung fluida yang ada di dalam pipa tersebut dan juga berapa temperatur yang beroperasi. Kadangkala, faktor ekonomis dalam sebuah project menentukan pula jenis insulasi yang digunakan dalam sebuah pipa. Umumnya, beberapa jenis insulasi dan bahanya, rangenya dapat di lihat seperti table di bawah.
Insulation Material
|
Temperature Range
|
|||
Low
|
High
|
|||
(oC)
|
(oF)
|
(oC)
|
(oF)
|
|
Calcium Silicate
|
-18
|
0
|
650
|
1200
|
Cellular Glass
|
-260
|
-450
|
480
|
900
|
Elastomeric foam
|
-55
|
-70
|
120
|
250
|
Fiberglass
|
-30
|
-20
|
540
|
1000
|
Mineral Wool, Ceramic fiber
|
1200
|
2200
|
||
Mineral Wool, Glass
|
0
|
32
|
250
|
480
|
Mineral Wool, Stone
|
0
|
32
|
760
|
1400
|
Phenolic foam
|
150
|
300
|
||
Polyisocyanurate or polyiso
|
-180
|
-290
|
150
|
300
|
Polystyrene
|
-50
|
-60
|
75
|
165
|
Polyurethane
|
-210
|
-350
|
120
|
250
|
Vermiculite
|
-272
|
-459
|
760
|
1400
|
Calcium Silicate Insulation
Calcium silicate adalah sejenis bahan insulasi yang memiliki
karakteristik ringan, konduktifitas termal yang rendah, dan mampu untuk menahan
tempratur tinggi. Bahan yang memiliki nama singkat cal-sil ini di jual dalam
tiga bentuk biasanya: balok, pipa atau berbentuk lembaran. Calcium silica mampu
menahan panas pada range -18 samapi 650 derajat celcius.
Sekitar tahun 1950 calcium silica terdiri dari 85 persen
maginesium carbonat dan asbestos murni. Asbestos memang memiliki kondutifitas
yang sangat buruk, sehingga baik untuk menahan panas yang mengalir. Ia tidak
hanya tahan terhadap panas, tapi juga tidak bereaksi terhadap udara air
ataupun beberapa bahan kimia lainya. Namun penggunaanya telah di larang di beberapa Negara karena di sinyalir dapat merusak paru paru dan menyebabkan kanker.
Calcium silicate biasanya digunakan pada temperature yang cukup tinggi (lebih dari 250 F) pada pipa atau equipment. Karena ia merupakan material yang rigid dengan kurva konduktifitas yang relative datar, disamping memiliki kekuatan tekan yang sangat tinggi, kekuatan lentur tinggi, tidak mudah terbakar, oleh karenanya ia digunakan luas dalam bebagai industry. Selain itu, calcium silica merupakan corrosion inhibitor yang baik sehingga ia dipandang memiliki kontribusi yang cukup besar dalam sector konservasi.
ataupun beberapa bahan kimia lainya. Namun penggunaanya telah di larang di beberapa Negara karena di sinyalir dapat merusak paru paru dan menyebabkan kanker.
Calcium silicate biasanya digunakan pada temperature yang cukup tinggi (lebih dari 250 F) pada pipa atau equipment. Karena ia merupakan material yang rigid dengan kurva konduktifitas yang relative datar, disamping memiliki kekuatan tekan yang sangat tinggi, kekuatan lentur tinggi, tidak mudah terbakar, oleh karenanya ia digunakan luas dalam bebagai industry. Selain itu, calcium silica merupakan corrosion inhibitor yang baik sehingga ia dipandang memiliki kontribusi yang cukup besar dalam sector konservasi.
Cellular Glass Insulation
Cellular Glass insulation adalah tipe insulasi yang memiliki range -260 sampai
480 derajat celcius. Insulasi yang dibuat dari pecahan kaca (glass) yang di
kombinasikan dengan perekat ini memiliki karakteristik yang ringan, rigid
(kaku), terdiri dari jutaan sel kaca yang tertutup rapat (sealed) pada setiap
rongga kacanya.
Pengunaan seara umum dari Cellular Glass adalah untuk pipa
di bawah tanah, underground pipe. Hal tersebut karena kekuatan fisik dari
cellular glas yang tinggi dan ketahanan terhadap kelembaban yang tinggi.
Ketahanan kelembaban? Maksudnya apa? Karena Cellular Glass ini terbuat dari kaca,
bukan terbuat dari mahluk hidup ataupun senyawanya, maka ia akan memiliki
ketahanan terhadap air yang luar biasa. Sehingga ia tidak mengalami kenaikan
berat dirinya sampai dengan 90% kelembabannya. Jadi ia sangat cocok digunakan
dalam kondisi kelembaban yang tinggi di banding material insulasi lainya,
disamping itu ia pula tidak mengalami pembengkakan atau punyusutan.
Cellular Glass, dapat di gunakan pada suhu rendah atau dalam
kondisi dingin yang ekstrim. Disamping itu, bahan ini pula tidak mudah terbakar.
Biasanya pula digunakan pula di bagian bawah dari tanki atau vessel dimana
terdapat kemungkinan kelembaban yang tinggi.
Mineral Wool Insulation
Mineral wool terbuat dari kaca cair, batu, serat keramik atau slag yang
dipintal menjadi stuktur seperti serat. Papan insulasi yang terbuat dari
Mineral wool tidak mudah tebakar, semi-rigid (agak lentur) yang ringan dan
sifatnya yang menolak air. Ia sangat cocok untuk spesifikasi temprature
tinggi 1200c (2200 f). Karena kemampuannya menahan suhu di atas 1000, mineral wool juga memiliki nilai tambah sebagai penghalang terahadap penyebaran api kalau kalau terjadi kebakaran, ia dapat menyelamatkan poperti, orang atau bahakan kerusakan lingkungan.
tinggi 1200c (2200 f). Karena kemampuannya menahan suhu di atas 1000, mineral wool juga memiliki nilai tambah sebagai penghalang terahadap penyebaran api kalau kalau terjadi kebakaran, ia dapat menyelamatkan poperti, orang atau bahakan kerusakan lingkungan.
Pengunaan Mineral wool biasanya pada kontruksi umum, tanki
penyimpanan, pengeringan atau peralatan oven, dan perlindungan peralatan
pembangkit listrik.
Yang termasuk jenis dari Mineral Wool adalah :
Yang termasuk jenis dari Mineral Wool adalah :
- Glass wool/ Fiberglass - terbuat dari kaca daur ulang
- Rock Wool - terbuat dari basalt, batuan beku
- Slag Wool - terbuat dari steel-mill slag.
Polyurethane Insulation
Polyurethane adalah polimer organik yang di bentuk dengan mereaksikan polyol
(dengan diisocynate atau polymeric isocyanate) dibantu adanya katalisa dan zat
adiktif yang cocok. Polyureahane merupakan bahan polymeric yang mengandung
berbagai kumpulan urethane,
Polyuretan adalah busa fleksibel yang banyak kita temu
pengunaanya di dalam kasur, pelapi kimia suatu bahan, perekat, isolasi untuk
bangunan dan aplikasi teknis seperti heat exchangers, pipa pendingin dan banyak
lagi. Kalau mau tau jenis poliuretan ini, coba cek ketika jok di speda motor
anda terkelupas, nah yang berwarna kuning itulah terbuat dari polyuretan.
Untuk nilai kemampuan penahan panasnya, polyuretan mampu menahan dari tempatrure -210 c sampai 150c. polyuretan digemari karena berbeda dengan bahan plastic, ia bisa di sesuaikan untuk mendapatkan apa kemampuan insulasi yang dibutuhkan. Yang menariknya dari jenis insulasi ini, insulasi tersebut dapat di bentuk di lapangan melalu spray atau pencampuran cairan, disamping memang di sediakan dalam bentuk bongkahan yang tinggal di pasang.
Polystyrene Insulation
Untuk nilai kemampuan penahan panasnya, polyuretan mampu menahan dari tempatrure -210 c sampai 150c. polyuretan digemari karena berbeda dengan bahan plastic, ia bisa di sesuaikan untuk mendapatkan apa kemampuan insulasi yang dibutuhkan. Yang menariknya dari jenis insulasi ini, insulasi tersebut dapat di bentuk di lapangan melalu spray atau pencampuran cairan, disamping memang di sediakan dalam bentuk bongkahan yang tinggal di pasang.
Polystyrene Insulation
Sifat dari polystyrene adalah ringan, kaku, terbuat dari manik manik padat
(diameter 0.2-0.3 mm). polystyrene itu bentuknya mirih dengan gabus yang kita
kenal, itu loh yang biasa di buat bungkus ketika kita membeli barang
elektronik, biasanya berwarna putih.
Istilah Styrofoam (gabus) dengan polystryrene sering kali
tercampur, namun pada dasarnya terdapat perbedaan Antara kedua istilah
tersebut. Styrofoam sebenarnya adalah nama merek yang dimiliki oleh Dow
Chemical Company dan terbuat dari polystyrene, dan proses melibatkan penggunaan
suhu dan tekanan yang ekstrim. Sedangkan polystyrene memiliki kepadatan lebih
tinggi yang menyebabkan ia tidak mengapung di atas air, styrofoam dapat dengan
mudah mengapung di atas air karena kepadatan yang lebih rendah.
Kelemahan dari pengunaan polystyrene ini adalah sifatnya
yang sangat mudah terbakar
Perlite Insulation
Perlite adalah mineral serbaguna yang di tambang dan di proses dengan dampak
minimal terhadap lingkungan. Green community mengakui kalau bahan perlit yang
disempurnakan – seperti untuk insulasi - memiliki performa tinggi yang di ambil
dari bahan alami. Perlit merupakan kaca vulkanik
amorphous yang memiliki kandungan air relative tinggi dan biasanya dibentuk dari hidrasi Obsidian.
amorphous yang memiliki kandungan air relative tinggi dan biasanya dibentuk dari hidrasi Obsidian.
Karena desitynya rendah dan harga yang relatif murah,
perlite telah banyak di kembangakn untuk aplikasi komersial. Perlite dapat
berkembang 20 kali dari volume awalnya dan berbentuk (seperti sel sel dalam
internal struktur) yang membentuk gelembung mikroskopik. Karena perbedaan sifat
fisik yang sangat berarti membuat perlite sangat efesien, dan densitynya rendah.
Range yang dapat di jaga oleh perlite adalah dari temprateur (871 – 1093C) dengan kondisi softening point.
Itulah beberapa material yang sering digunakan untuk insulasti termal pipa, ada jenis lain sebenarnya bahkan ada pula yang merupakan pecahan dari jenis di atas. Tapi tidak saya bahas terlalu dalam, silahkan anda bisa cari sendiri di literatur lain. Saya harap anda sedikit lebih paham mengenai beberapa jenis material insulasi yang digunakan pada pipa.
Range yang dapat di jaga oleh perlite adalah dari temprateur (871 – 1093C) dengan kondisi softening point.
Itulah beberapa material yang sering digunakan untuk insulasti termal pipa, ada jenis lain sebenarnya bahkan ada pula yang merupakan pecahan dari jenis di atas. Tapi tidak saya bahas terlalu dalam, silahkan anda bisa cari sendiri di literatur lain. Saya harap anda sedikit lebih paham mengenai beberapa jenis material insulasi yang digunakan pada pipa.
Post a Comment